پایگاه اطلاع رسانی آیت الله ابراهیم امینی قدس سره

BEBERAPA ANJURAN

BEBERAPA ANJURAN

 

Hindari Mengangkat Barang-barang Berat

            Wanita hamil dianjurkan untuk tidak mengangkat barang-barang berat. Mereka juga mesti menghindari tugas-tugas yang sangat melelahkan. Karena, bila seorang ibu hamil kecapaian, maka bayi yang sedang dikandungnya juga akan kecapaian. Kasus-kasus seperti ini bisa mengakibatkan keguguran.

Hindari Bepergian Jauh

            Bepergian jauh selama bulan-bulan terakhir masa kehamilan juga tidak dianjurkan. Bila tidak ada keperluan penting untuk melakukan perjalanan, lebih baik seorang ibu hamil tidak melakukannya. Namun demikian, melakukan pekerjaan ringan dan membatasi gerakan tidak menjadi masalah, bahkan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

            Dr. Jalali mengatakan:

“Kelelahan pada wanita hamil akan meningkatkan zat beracun dalam darah. Karena darah merupakan sumber nutrisi bagi janin, maka itu akan merusak pertumbuhan anak.”[55]

Ciptakan Lingkungan Bersih

            Janin dalam kandungan ibu memerlukan oksigen, meskipun belum dapat menghirupnya sendiri (melalui hidung). Namun, ia memanfaatkan oksigen yang diperoleh ibu dari udara. Dengan demikian, oksigen yang dikonsumsi ibu tidak hanya untuk kepentingan dirinya, melainkan juga untuk kepentingan janin. Bila ibu menghirup udara bersih dan higienis, maka ia dapat memastikan kesehatan dirinya dan janin yang dikandungnya. Namun, bila lingkungan ibu telah tercemar sehingga menghirup udara beracun, maka ini akan berbahaya bagi kesehatan dirinya dan janinnya.

            Oleh karena itu, wanita hamil dianjurkan untuk memperhatikan lingkungan di mana dirinya tinggal. Ia mesti tinggal di lingkungan yang bebas polusi. Ia juga mesti menghindari begadang di malam hari, yang akan membuat dirinya kelelahan.

            Selama kehamilan, wanita mesti menghindari rokok dan terlindung dari menghirup udara tercemar. Ketika tidur, ia sebaiknya membuka jendela kamar, agar udara segar terkonsumsi olehnya. Perlu diperhatikan di sini, kekurangan oksigen dapat sangat berbahaya bagi janin. Kami kutipkan kembali pernyataan Dr. Jalali sebagai berikut:

“Berbagai cacat tubuh seperti bibir sumbing, tapak kaki rata, mata cekung dan kecil, tadinya dianggap berasal dari faktor keturunan. Namun, sekarang ditemukan bahwa cacat-cacat pada anak yang baru lahir ini justru disebabkan kondisi lingkungan, terutama disebabkan kurangnya konsumsi oksigen selama masa kehamilan ibu.”

 


[55]  Rowan Shinashi Kudak, hal.222.